Sistem Aeroponic
Gambar 1. Ilustrasi sistem Aeroponic (Sumber: klinikhidroponik.com)
Penyemprotan/pengkabutan biasanya dilakukan setiap beberapa menit, sehingga diperlukannya suatu sistem/alat berupa timer. Timer digunakan untuk mengontrol pompa penyemprot, akan tetapi timer yang dibutuhkan pada sistem aeroponic merupakan suatu timer yang sanggup mengatur siklus penyemprotan/pengkabutan lebih pendek atau sanggup dikatakan timer mengatur pompa untuk hidup beberapa detik pada setiap menitnya secara berurutan dan terus menerus selama 24 jam
Alat-alat yang dibutuhkan:
- Timer (bisa dibentuk dengan mikrokontroler untuk yang hobi elektronika)
- Pompa akuarium/submerged pump
- Pipa PVC
- Netpot/gelas air mineral
- Nozzle
- Wadah atau kolam air untuk tampungan air nutrisi
Kelebihan sistem Aeroponic:
- Tanaman menerima suplai air, oksigen, dan nutrisi secara terus menerus
- Lebih menghemat air dan nutrisi alasannya berbentuk kabut
- Mempermudah perawatan alasannya tidak perlu melaksanakan pengontrolan debit air
- Nutrisi lebih gampang diserap tumbuhan
Kekurangan sistem Aeroponic:
- Biaya pembuatan cukup mahal alasannya sedikit ada teknologi didalamnya
- Sistem hidroponik ini sangat tergantung pada listrik alasannya kalau tidak ada listrik, maka sistem ini tidak sanggup bekerja
Comments
Post a Comment